=> Hidangan pembuka yang di hidangkan dengan porsi kecil untuk membangkitkan selera sebelum makan.
Bahan pangan yang dapat digunakan sebagai Appetizer :- Seafood
- Meet
- Poultry
- Fruit
- Vegetables
- Cheese
- Egg
Macam-Macam Appetizer :
1. Cold Appetizer = hidangan pembuka yang disajikan dalam keadaan dingin pada temperatur 10-15
derajat celsius. Contoh : salad, canape, aspic.
2. Hot Appetizer = hidangan pembuka yang disajikan dalam suhu panas, yang berasa gurih dan asin.
Contoh : fritture, souffle, croquette.
2. SOUP
=> makanan cair yang terbuat dari kaldu (stock) daging, ayam, ikan, dan ditambahkan bahan-bahan pengaroma, bumbu dan isian.
Fungsi Soup :
- Pembangkit selera makan
- Penambah nilai gizi
- Penetral rasa pada lidah
3. MAIN COURSE
=> hidangan utama dari beberapa menu yang disajikan, dan merupakan menu yang paling bergizi dibandingkan dengan menu yang lainnya.
Hidangan / bahan yang dapat disajikan :
- hidangan soup
- telur, keju
- pasta & sayuran
- fish, shelfish
- poultry & chicken
- beef, pork
- lamb, veal
Sifat Main Course :
- mengenyangkan
- mengandung banyak kalori dan serat
- porsi besar
- unsur bahan banyak variasi
4. DESSERT
=> hidangan yang disajikan setelah hidangan utama (main course) sebagai hidangan penutup atau biasa disebut dengan istilah pencuci mulut. Dessert biasanya mempunyai rasa manis dan menyegarkan, terkadang ada yang berasa asin atau kombinasinya.
Bahan-Bahan Untuk Sajian Dessert :
- Bahan pokok Bahan pokok yang digunakan macamnya antara lain: tepung, beras, havermouth, cereals, agar-agar, gelatin, roti, biscuit, buah. Bahan tersebut berfungsi sebagai bahan pengental,
- Bahan cair Cairan yang digunakan tidak hanya air tetapi dapat pula susu, youghurt, sari buah.
- Bahan perasa Bahan perasa yang digunakan adalah gula, coklat, jam, caramel
- Bahan pengisi Bahan isian dapat berupa bahan makanan segar yaitu buah segar, kenari atau bahan makanan yang sudah diawetkan seperti kismis, sukade, buah dalam sirup, jam, marmalade.
- Bahan pengharum Bahan makanan yang dapat digunakan sebagai bahan pemberi aroma atau bahan pengharum yaitu vanili, kulit jeruk, rhum, brandy, essence.
- Bahan perapuh Bahan ini digunakan sebagai perbaikan kualitas hasil akhir sajian, contoh putih telur sebgai bahan perapuh sajian fritter.
- Bahan penghias Untuk menambah daya tarik diberi sentuhan akhir berupa garnish. Garnish pada sajian dessert dapat berupa whipped cream, cherry, gula halus.